Future Search & Kebangkitan Nusantara
NJ45#11: Marwah Daud Ibrahim
It is not our differences that divide us. It is our inability to recognize, accept, and celebrate those differences. Bukanlah perbedaan yang memisahkan kita. Tapi adalah ketidakmampuan kita mengenali, menerima, dan merayakan perbedaan itu. (Andre Lorde).
Where there is unity. There is always victory. Di mana ada persatuan. Di situ selalu ada kemenangan. (Publilius Syrus)
*
Indonesia negara kaya, tapi penduduknya banyak yang miskin. Tuhan YME, Allah SWT memberkahi negeri ini dengan sumber daya alam melimpah, tapi dikuasai dan dinikmati oleh asing dan hanya segelintir elit. Setelah 72 tahun merdeka, jurang kesenjangan sosial ekonomi antara golongan yang paling kaya dengan yang paling miskin, masih sangat lebar.
Indonesia negara kaya, tapi penduduknya banyak yang miskin. Tuhan YME, Allah SWT memberkahi negeri ini dengan sumber daya alam melimpah, tapi dikuasai dan dinikmati oleh asing dan hanya segelintir elit. Setelah 72 tahun merdeka, jurang kesenjangan sosial ekonomi antara golongan yang paling kaya dengan yang paling miskin, masih sangat lebar.
Pertanyaan yang muncul adalah: Apa upaya kita agar rakyat Indonesia bisa makmur? Apa kiat kita untuk mewujudkan keadilan sosial ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia?
Sesungguhnya upaya, kiat, pendapat, gagasan, inisiasi, temuan dll baik dari perorangan maupun dari organisasi, lembaga dan institusi (sipil dan militer, swasta dan negeri) sudah sangat banyak. Sayang sekali belum saling melengkapi dan tidak saling menyempurnakan.
Yang terjadi justru sebaliknya, usia Republik Indonesia 7 dekade “habis” terpakai untuk debat kusir, saling menyalahkan, saling menjatuhkan: antar orde, antar regim, antar generasi, antar etnis, antar agama, antar almamater, antar professi, golongan dan strata ekonomi, dan antar anak bangsa. Sambil perlahan tanpa sadar, aset kita lepas satu persatu, kehidupan sosial budaya dan lingkungan kita tercemar.
Lalu apa solusinya? Di seri tulisan NJ45#10, sudah kita bahas tentang perlunya konsorsium kepemimpinan nasional.
Dalam tulisan ini, dan beberapa tulisan ke depan, kita akan berbagi tentang Methode _FUTURE SEARCH_ (Pencarian Masa Depan), salah satu methode yang sudah terbukti mampu menyatukan menghimpun dan mensinergikan pikiran, impian dan potensi yang berbeda-beda dan terserak menjadi visi, komitmen dan tindakan bersama.
**
*_FUTURE SEARCH_* (Pencarian Masa Depan), adalah metode perencanaan strategis yang dikembangkan oleh Marvin Weisbord & Sandra Janoff setelah terinspirasi karya Eric Tristc dan Fred Emery.
*_FUTURE SEARCH_* (Pencarian Masa Depan), adalah metode perencanaan strategis yang dikembangkan oleh Marvin Weisbord & Sandra Janoff setelah terinspirasi karya Eric Tristc dan Fred Emery.
_Future Search_ memungkinkan sekelompok orang dari latar belakang budaya, agama, jenis kelamin, usia, etnis, tingkat ekonomi, pendidikan, minat dan pendapat yang berbeda menemukan kesamaan landasan ( _common ground_ ), berbagi visi ( _shared vision_ ) dan menetapkan rencana aksi bersama ( _cooperatif action).
Pertemuan yang diikuti idealnya 64-80 orang pemangku kepentingan ( _stakeholders_ ) selama 18 jam dalam 2 malam 3 hari, dengan metode _future search_ secara empiris mampu mengalahkan efektivitas puluhan atau ratusan pertemuan dgn cara konvensional.
Methode ini sudah luas dipakai di Benua Amerika, Eropa, Afrika, Australia, Latin Amerika, Asia. Dimanfaatkan oleh pemerintah lokal dan nasional, saintis, dunia usaha, aktivis LSM, organisasasi keagamaan, pendidikan, kepemudaan, perempuan dan lembaga internasional.
Pemerintah Provinsi _Southern Limburg_ Negeri Belanda, perusahaan furniture IKEA, Swedia yg melayani 300 juta konsumen di seluruh dunia; Aktivis untuk menyelesaikan Krisis Pengungsi di Jerman; UNICEF di Indonesia, adalah beberapa contoh, yang telah memanfaatkan dan membuktikan efektifitas methode _Future Search_.
Bagi sahabat anggota group yang tahu lebih banyak dan sudah memakai methode _Future Search_, mohon berkenan berbagi pengetahuan dan pengalaman tentangnya.
Jika ada di antara kita punya informasi atau ilmu tentang methode lain yang dinilai juga efektif untuk merancang masa depan bersama, silakan di share. Saya sendiri menilai selain _Future Search-, methode _*Appreciative Inquiry*_ dengan pendekatan 5-D juga efektif.
Warisan budaya Nusantara, seperti *Tudang Sipulung*” (duduk berembuk) di Sulsel yang dulu sering dilakukan oleh Bpk. Prof.A. Amiruddin ketika menjadi Gubernur Sulsel, juga bisa memperkaya referensi kita.
Dan bagi sahabat muslim tentu kita tetap jadikan ayat berikut sebagai rujukan dasar:
“Sesungguhnya *Allah mencintai* orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”( Ash-Shaf, Ayat 4).
“Sesungguhnya *Allah mencintai* orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”( Ash-Shaf, Ayat 4).
***
Bisakah methode _Future Search_ dan referensi penting lainnya dipakai untuk membantu kita menyusun rencana strategis dan wujudkan Kebangkitan Nusantara? Jawabnya sangat bisa. Idealnya, tentu saja dengan kita dorong dan fasilitasi Kopdar berdasarkan klasterisasi minat dan wilayah memakai methode _Future Search._
Bisakah methode _Future Search_ dan referensi penting lainnya dipakai untuk membantu kita menyusun rencana strategis dan wujudkan Kebangkitan Nusantara? Jawabnya sangat bisa. Idealnya, tentu saja dengan kita dorong dan fasilitasi Kopdar berdasarkan klasterisasi minat dan wilayah memakai methode _Future Search._
Tapi sebelum itu kita lakukan, kita awali dulu dengan mempelajari bersama, secara lebih mendalam dan lebih detail dan runtun tentang prinsip dan cara kerja methode _Future Search_ serta. Serta mencermati bagaimana pengalaman negara atau komunitas lain yang telah memanfaatnya .
Bagi sahabat yg ingin lebih mendalam dan lebih cepat mengetahui ttg methode ini bisa mendapatkan bukunya _Future Search: Getting the Whole System in the Room for Vision, Commitment, and Action_ di https://g.co/kgs/emh5Eo.
Bisa juga mengakses websitenya langsung. http://www.futuresearch.net/method/whatis/
Atau ikut Workshop di Philadelphia, USA, tgl 11-13 Desember 2017.
Bisa juga mengakses websitenya langsung. http://www.futuresearch.net/method/whatis/
Atau ikut Workshop di Philadelphia, USA, tgl 11-13 Desember 2017.
Semoga Metode _Future Search_ dapat menjadi salah satu alat yang bisa membantu menyatukan potensi ratusan juta rakyat yang masih terserak.
Insyaa Allah dengan bersatu berperang dijalan Nya, melawan kemiskinan, ketidak adilan, keserakahan, kerusakan lingkungan; dengan menyatukan energi dan mensinergikan segenap potensi bangsa, maka dalam dua dekade ke depan, sumberdaya bangsa akan bisa kita olah dan nikmati bersama. Innovasi dan Kreativitas di berbagai bidang pun akan tumbuh subur dan mekar di mana-mana. Rakyat akan makmur. Keadilan sosial akan terwujud. Masyarakat akan hidup rukun dan keluarga bahagia dan penuh rasa syukur atas nikmat dari Tuhan Yang Maha Pencipta.
Bersatu kita Menang. Bersatu kita tak Terkalahkan. Bersatu Indonesia Raya. Bersatu Nusantara Jaya.
Dan di atas segalanya, Bersatu kita dicintai Allah SWT.
Dan di atas segalanya, Bersatu kita dicintai Allah SWT.
Ya…. Kita harus Bersatu. Bersatu bukan hanya dalam bentuk hafalan dan slogan, tapi dalam
*visi, komitmen dan tindakan nyata*.
Semoga Tuhan YME Allah SWT meridhoi.
Aamiin YRA.
*visi, komitmen dan tindakan nyata*.
Semoga Tuhan YME Allah SWT meridhoi.
Aamiin YRA.
Semoga Allah SWT Ridho. Aamiin YRA.
Salam NJ45.
Waru, Jumat 8 September 2017/ 17 Zulhijjah 1438 H. 07:21.
